Rabu, 03 November 2010

Sengkerta Wilayah Jepang-China

                  Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton yang berada di Hanoi menawarkan dirinya untuk menjadi penengah dalam penuntasan konflik Kepulauan Senkaku atau disebut juga Kepulauan Diaoyu di Laut China Timur. Tindakan itu menurut Beijing adalah suatu kesalahan total, karena Jepang-AS memiliki perjanjian pertahanan yakni kewajiban AS untuk melindungi wilayah pertahanan Jepang ketika merasa terancam. Sengketa wilayah antara China-Jepang itu juga sempat memuncak ketika nelayan China menangkap ikan di Kepulauan Senkaku (versi Jepang) atau Kepulauan Diaoyu (versi China). Kapten nelayan itu lalu ditankap oleh Jepang, tetapi akhirnya Perdana Menteri Jepang Naoto melepaskan kapten nelayan China itu tanpa dikenai tuduhan apapun. Tindakan Naoto ini dianggap publik Jepang bahwa pemerintahannya tidak tegas dalam menghadapi China.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar