Senin, 15 November 2010

Obama Berjanji Akan Menekan Senat soal START


Setelah Obama bertemu dengan Presiden Rusia Dmitry Medvedev di sela-sela KTT  APEC di Yokohama, Jepang, pada Minggu (14/11), Obama memberikan penegasan, bahwa ratifikasi perjanjian pengurangan senjata strategis akan menjadi prioritas sebelum tahun ini berakhir.
Tahun ini Partai Republik, menang besar pada pemilu 2 November lalu, partai ini akan menjegal seluruh kebijakan pemerintahan Presiden Obama dari Partai Demokrat. Dikhawatirkan kebijakan itu akan mengganjal perjanjian START.
Perjanjian START  ini telah ditandatangani oleh Presiden Obama dan Presiden Medvedev di Praha, Ceko, 8 April silam, untuk menggantikan perjanjian START 2002, yang akan habis masa berlakunya pada akhir tahun ini. Namun, perjanjian tersebut harus diratifikasikan terlebih dahulu oleh badan legislative kedua negari sebelum bisa diberlakukan.
Obama kini masih membutuhkan dukungan sedikitnya 10 suara republiken di Senat untuk merantifikasi perjanjian ini sebelum akhir tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar