Gunung ini diperkirakan meletus sekitar jam 10.00-11.00 WIB, pagi tadi. Letusan ini diduga mengeluarkan asam sulfatara dan awan panas, meskipun letusan kali ini tidak terlalu besar dibandingkan letusan kemarin, letusan ini membuat warga disekitar lereng gunung menjadi panik. Awan panas atau sering disebut wedhus gembel yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi ini terlihat mengarah ke Klaten dan Boyolali. Akibat letusan besar pagi tadi ini, pengungsi diperkirakan bertambah 30%. Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X juga meminta agar spanduk-spanduk diturunkan, karena spanduk-spanduk itu dianggap mengganggu pemantauan Gunung Berapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar