Dalam kunjungan 10 hari di ke empat Negara Asia, yakni India, Indonesia, Korea Selatan, dan Jepang. Obama mendapat hasil yang berbeda dari masing-masing Negara tersebut.
Di India, Obama melakukan kesepakatan bisnis senilai 10 miliar dillar AS (Rp 89,6 triliun) untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi 54.000 orang di AS.
Di Indonesia, Presiden Obama menyampaikan bahwa pentingnya nilai-nilai demokrasi dan toleransi sebagai sebuah nilai bagi seluruh Negara di Asia.
Namun, ketika berada di Seoul, Presiden Obama mulai terlihat redup. Ini dikarenakan Presiden Obama gagal dalam mencapai kesepakatan final kawasan perdagangan bebas (FTA) dengan Korea Selatan di forum G-20.
Menurut Patrick M Cronin, Direktur Senior Program Asia di Center for A New American Security. Kegagalan itu disebabkan oleh kesalahan perhitungan, sehingga Presiden Obama dan Presiden Korea Selatan bertemu tanpa menghasilkan kesepakatan perdagangan.
Kegagalan tersebut juga menyebabkan Obama mendapat hujan kritik tajam di dalam negerinya sendiri. Bahkan Obama dianggap sebagai Presiden yang lemah dan telah gagal dalam menaklukan dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar