Rabu, 03 November 2010

Anggota DPD: Jakarta Telah Dieksploitasi Berlebihan

Anggota DPD DKI Jakarta Djan Faridz menyatakan, sebagai sebuah kota, Jakarta selalu dipersalahkan akibat banjir dan kemacetan yang mendera. Sudah saatnya Jakarta menjadi solusi politik, ekonomi dan sosial bagi warga kota bahkan bangsa.

"Eksploitasi Jakarta yang berlebihan menyebabkan Jakarta seperti ini. Kita semua terlibat dalam eksploitasi tersebut. Karenanya jangan hanya melihat Jakarta sebagai masalah tapi lihat sebagai solusi," kata Faridz kepada detikcom, Minggu (31/10/2010) malam.

Terkait dengan banjir yang berimbas pada lumpuhnya lalu lintas di Jakarta, Faridz menilai disebabkan oleh sampah. Pemerintah DKI diimbau gencar berkampanye kepada masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya.

"Warga kota diajak dan dilibatkan untuk mengatasi banjir, genangan dan kemacetan. Salah satu penyebab banjir dan genangan adalah sampah. Pemerintah kota harus berkampanye mengajak warga kota untuk taat membuang sampah pada tempatnya," tandasnya.

Kampanye tersebut, imbuh Faridz, dapat dilakukan dengan mengajak tokoh-tokoh lingkungan yang dinilai berhasil dalam memanfaatkan sampah menjadi barang yang memiliki nilai guna.

"Selain itu penegakan hukum dan sanksi harus dilakukan," ujarnya.

Dia menambahkan, modal lingkungan yang dimiliki Jakarta terus menyusut. Terbukti dengan berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap air hujan. Kondisi itu diperparah oleh buruknya saluran drainase.

"Sementara itu, kali dan sungai karena tekanan pertambahan penduduk akan kebutuhan lahan terus menerus mengecil. Akhirnya, kali dan sungai juga tidak mampu menampung kiriman air," jelas Djan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar